Destroyer DDG-54 Melintasi Taiwan, China Sebut AS sebagai Ancaman Besar
Destroyer DDG-54 Melintasi Taiwan, China Sebut AS sebagai Ancaman Besar |
VELOX.CO.ID - Beijing, China telah menyatakan protes sehubungan dengan perjalanan terakhir kapal destroyer USS Curtis Wilbur DDG-54 Angkatan Laut AS melalui Selat Taiwan, kata Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur tentara China, pada Rabu 23-6-2021.
“Tindakan ini sepenuhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah sumber ancaman terbesar, kami sangat menentang ini,” kata Zhang dalam sebuah pernyataan, yang diposting di jejaring sosial China Weibo. Ia mengecam langkah AS sebagai “sengaja merusak keamanan regional dan sangat merusak perdamaian dan stabilitas” di selat Taiwan, dirilis Sputniknews.com.
Komando Teater Timur China melakukan pemantauan dan pengawalan kapal perusak AS di sepanjang rutenya melalui selat Taiwan, ujar pejabat militer itu menambahkan.
Amerika Serikat mengirim kapal perusak Rudal Curtis Wilbur ke Selat Taiwan pada hari Selasa 22-6-2021 untuk melakukan transit rutin melalui perairan internasional. Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan bahwa transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen negara untuk kebebasan bernavigasi di wilayah tersebut.
Beijing telah berulang kali menyebut Taiwan sebagai masalah sensitif dalam hubungannya dengan Washington, karena China menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan secara rutin memprotes setiap kali kapal perang AS melintasi selat Taiwan itu.
USS Curtis Wilbur DDG 54 merupakan kapal perang destroyer AS yang
berpangkalan di Yokosuka, Jepang. Kapal dengan bobot 9000 ton dan
panjang 154 meter ini merupakan destroyer Arleigh Burke-class, yang
memiliki kemampuan perang komplit, baik anti-serangan udara,
anti-serangan kapal selam, anti-serangan kapal dan kemampuan menyerang
target darat dengan rudal tomahawknya