TNI Siap Amankan Pembangunan 5000 BTS di Papua dan Natuna
TNI Siap Amankan Pembangunan 5000 BTS di Papua dan Natuna |
VELOX - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hari ini menerima kunjungan dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Jonny G. Plate di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya tersebut, Menkominfo Jonny G.Plate menyampaikan kepada Panglima TNI terkait dengan rencana pembangunan 5000 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Papua dan Natuna yang akan dilakukan oleh Kominfo.
“Pembangunan 5000 BTS tersebut dilakukan untuk pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana untuk membangun BTS secara masif diseluruh wilayah Indonesia, khususnya diwilayah terpencil dan terluar,” kata Menkominfo Jonny G.Plate kepada Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu, 5 Mei 2021.
“Hari ini secara khusus saya bertemu dengan Panglima TNI untuk menterjemahkan secara teknis program-program dan kebijakan Presiden RI Joko Widodo di sektor Kominfo,” tambahnya.
Lebih jauh lagi Jonny menegaskan, Kominfo akan menggandeng TNI untuk membantu pengamanan pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi yang lebih memadai di seluruh wilayah tanah air khususnya di Papua.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama proses pembangunan BTS di wilayah Papua, mulai dari pengiriman logistik dan bahan yang akan digunakan dalam membangun BTS,” ucapnya.
Menanggapi permintaan Menkominfo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut baik rencana kerja sama antara TNI dan Kominfo. Panglima menegaskan, TNI akan mendukung penuh rencana pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo.
“Hal ini merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan pembangunan konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok Nusantara,” kata Panglima TNI.
Terkait dengan pengamanan, orang nomor satu di lingkungan TNI itu mengatakan bahwa TNI akan membantu keamanan selama dan sesudah pembangunan BTS di daerah terpencil diseluruh wilayah NKRI. Pengamanan menjadi penting dilakukan untuk mempercepat proses peningkatan fasilitas dan kemampuan dibidang teknologi informasi diberbagi sektor.
“Pembangunan infrastruktur digital oleh Kementerian Kominfo merupakan program strategis yang harus didukung untuk pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pemerataan akses internet, maka dapat mendukung sistem pertahanan negara dan mempermudah pelaksanaan tugas pokok TNI,” kata Panglima TNI.
Turut hadir mendampingi Panglima TNI dalam pertemuan tersebut
sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI, diantaranya, Asops Panglima TNI
Mayjen TNI Syafruddin, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, dan
Waasintel Panglima TNI Laksma TNI I Putu Arya Angga. ***.viva.co.id***