Cina: Robot Penjelajah Zhurong Sudah Mendarat di Mars
Karawangportal - Cina: Robot Penjelajah Zhurong Sudah Mendarat di Mars
VELOX - Jakarta - Wahana pendarat yang membawa Zhurong, robot penjelajah Mars milik Cina, telah sukses mendarat di planet tersebut. Klaim diberikan Badan Antariksa Nasional Cina pada Sabtu pagi ini, 15 Mei 2021.
Media yang terafiliasi dengan Pemerintah Cina, CGTN, mencuitkan kabar tersebut lewat akun media sosialnya di Twitter. 'Breaking News," cuit akun itu pada pukul 07.38 WIB.
Kantor berita resmi Cina, XINHUA memberitakan yang sama. Disebutkan bahwa Tianwen-1, pesawat antariksa Cina yang telah mengorbit di Mars sejak Februari lalu, mulai bergerak turun dari lokasi parkir orbitnya mendekat ke atmosfer Mars pada Sabtu pagi, pukul 4, waktu Cina.
Lalu kapsul berisi wahana pendarat dan Zhurong di dalamnya dilepaskan. Setelah terbang selama sekitar tiga jam, kapsul terjun memasuki atmosfer Mars dari ketinggian sekitar 125 kilometer--memulai fase paling berisiko dari keseluruhan misi penjelajahan di planet itu.
XINHUA menulis, pertama-tama, wahana berbentuk kapsul aerodinamis mengalami perlambatan karena friksi dari atmosfer Mars. Ketika kecepatannya telah berkurang dari awalnya 4,8 kilometer per detik menjadi sekitar 460 meter per detik, sebuah parasut raksasa seluas sekitar 200 meter persegi mengembang. Parasut berperan mengurangi lebih jauh laju jatuhnya kapsul menjadi kurang dari 100 meter per detik.
Parasut dan cangkang kapsul kemudian dilepaskan, memperlihatkan bagian intinya: wahana pendarat dan penjelajah. Saat itulah roket dinyalakan untuk mengendalikan laju jatuh hingga menjadi hampir nol.
Tiba di sekitar ketinggian 100 meter dari daratan Mars, wahana melayang-layang di udara untuk mengidentifikasi penghalang pendaratan dan mengukur kemiringan permukaan. Wahana mencari titik lokasi yang relatif bersih dan rata sebelum terbang turun perlahan dan touch down dengan keempat kaki wahana itu menjejak dengan selamat.
Secara keseluruhan, proses entry secara otonom oleh kapsul dan wahana pendaratan tersebut memakan waktu sembilan menit. "Setiap tahapan tak bisa diulang, dan mereka saling terkait erat satu sama lain. Jika ada yang bermasalah, pendaratan pasti akan gagal," kata Geng Yan dari Pusat Program Antariksa dan Eksplorasi Bulan di Badan Antariksa Nasional Cina.
Dalam akun Twitternya, CGTN, menyertakan video singkat wahana pendarat itu ketika touch down. Tapi tak jelas apakah itu kiriman dari Mars ataukah sebatas ilustrasi. Sejumlah balasan atas info yang diberikan akun itu juga menuntut video dari Mars sebagai bukti kalau memang Zhurong, sang Dewa Api dalam mitologi Cina, benar sudah mendarat di Mars. [sc]