Jenis - Jenis Tanaman Aquascape untuk Mempercantik Akuarium
(Foto: iStockphoto/CoffmanCMU)
VELOX - Aquascape adalah kerajinan menempatkan tanaman sebagai dekorasi akuarium untuk menciptakan tampilan yang indah menyerupai bawah laut. Setidaknya ada beberapa jenis tanaman aquascape yang bisa menjadi pilihan untuk mempercantik akuarium rumah Anda.
Jenis tanaman air aquascape pun beragam. Dari yang harganya murah hingga yang paling mahal. Mulai dari yang sulit diurus, sampai yang mudah. Apabila Anda baru memulai, pertimbangkan jenis tanaman aquascape bagi pemula--murah dan mudah perawatannya.
Kegiatan untuk melakukan aquascape biasa disebut aquascaping. Sebagian pegiatnya menyebut bahwa ikan hias bukanlah ornamen utama dalam melakukan aquascaping. Namun sebagian lain menyebut penting menambahkan ikan hias untuk memberi keseimbangan.
Terlepas dari perdebatan tersebut para pegiat sepakat bahwa melakukan aquascaping punya keseruan tersendiri, bahkan bisa menjadi ajang pelepas penat. Mulai dari memilih jenis tanaman aquascape, proses menyusun, hingga setelah akuarium tertata dengan rapi dan sesuai keinginan.
Selain itu, keindahan yang ditampilkan aquascape disebut bisa mengurangi stres. Hal itu bukan ungkapan kosong, sebagai contoh studi ilmiah akhir 90-an telah menunjukkan bahwa melihat ikan hias bermain di tanaman aquascape serta mendengarkan percikan air dapat memberikan perasaan rileks dan pikiran yang tenang.
Bagi Anda yang tertarik dan ingin mulai melakukan aquascaping berikut CNNIndonesia.com berikan ulasannya agar tak salah pilih menentukan tanaman air hias.
Panduan Aquascape dan Jenis Tanaman:
Ada tiga lapis tanaman aquascape, yakni background plants, midground plants, dan foreground plants. Berikut penjelasannya.
Background Plants
Sesuai namanya, tanaman yang tergolong background plants ini paling ideal diletakkan di sisi belakang akuarium karena berukuran besar dan mampu tumbuh tinggi.
1. Amazon Sword
Jenis tanaman aquascape background plants ini berbentuk satu batang kemudian daunnya menjulur ke atas. Secara umum, tanaman air hias ini punya beragam varietas, misalnya Echinodorus bleheri yang berdaun lebar. Varietas lain, Echinodorus amazonicus berdaun lebih sempit dan panjang.
2. Ludwigia Repens
Spesies tanaman berbunga dalam keluarga Evening primrose yang dikenal dengan sebutan lain Creeping Primrose-willow. Ludwigia Repens berasal dari wilayah Amerika.
Tanaman ini memiliki batang merayap hingga 30 sentimeter, sementara daunnya tersusun saling berlawanan dengan panjang empat atau lima sentimeter.
3. Jungle Vallisneria
Jungle Vallisneria merupakan anggota tanaman tapegrass. Tingginya bisa menjulang hingga luar akuarium dan memberikan perlindungan yang berharga bagi ikan yang pemalu. Tanaman ini bisa tumbuh hingga ratusan sentimeter.
4. Giant Hairgrass
Giant Hairgrass memiliki daun yang memajang dan tipis menyerupai rambut. Tanaman ini dapat dengan mudah menjalar ke atas dan dapat tumbuh hingga 40 sentimeter.
Selain itu, Giant Hairgrass mudah dibiakkan dan tak perlu biaya mahal untuk dirawat. Karena panjang dan menjuntai, tanaman ini cocok difungsikan untuk menutupi pipa, pemanas, dan perangkat di dalam akuarium.
Midground Plants
Tanaman untuk posisi ini biasanya tanaman berjenis vern, rizoma, dan tanaman akar yang tidak bisa tumbuh tinggi. Selain itu, biasanya midground plants berdaun warna-warni dan unik. Berikut contoh tanaman air dari jenis midground plants:
1. Anubias Nana
Anubias nana berasal dari Nigeria bagian timur, Kamerun, dan Bioko, Afrika Barat. Namun sekarang telah tersebar luas di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Pemilik Anubias nana harus telaten sebab membutuhkan pergantian air akuarium yang teratur.
2. Pakis Lidah
Pakis Lidah tumbuh dari batang yang disebut rimpang. Tanaman ini dapat menyerap nutrisi dari air melalui daun dan akar. Ini bisa tumbuh sangat baik dan optimal di bawah cahaya yang menyebar.
Pakis lidah merupakan tumbuhan aquascape tanpa CO2 karena dapat tumbuh dengan baik walaupun tanpa ditambah karbon dioksida ekstra atau pupuk tambahan meski diletakkan dalam air.
3. Cryptocoryne Wendtii
Tanaman Wendtii ini berasal dari Sri Lanka dengan berbagai macam warna, seperti merah, cokelat, hijau, dan beberapa kombinasi di antaranya. Wendtii dapat mentoleransi sinar cahaya yang rendah maupun tinggi.
Cryptocoryne wendtii cocok untuk akuarium kecil dengan tinggi 10-15 cm dan lebar sekitar 8-15 cm. Apabila ditanam di ruang terbuka, daunnya akan membentang ke bawah.
4. Water Wisteria
Secara geografis, tanaman ini berasal dari India, Nepal, Bangladesh, dan Bhutan. Water Wisteria dapat ditemukan di perairan dangkal dan sepanjang pinggiran sungai. Suhu air 18-25 derajat celcius adalah yang paling bagus untuk pertumbuhannya.
Water wisteria adalah jenis tanaman aquascape yang mudah dirawat. Tanaman ini cukup tangguh hidup di berbagai kondisi. Hanya membutuhkan sedikit perawatan sehingga tak menyita banyak waktu pemiliknya.
Foreground Plants
Serupa dengan namanya, tanaman foreground plants cocok diletakkan di bagian depan akuarium karena umumnya berukuran pendek dan rimbun bak rumput.
1. Java Moss
Java Moss atau Lumut Jawa adalah salah satu jenis tanaman aquascape yang paling mudah tumbuh, dan kuat, tanaman akuarium di sekitarnya.
Java moss masih satu famili Hypnaceae yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Sebab Lumut Jawa ini dapat dengan mudah dan tumbuh subur di wilayah beriklim tropis. Biasanya ditemukan di area lembap dan tumbuh di bebatuan, tepi sungai, atau batang pohon.
Java moss adalah tanaman paling umum yang digunakan untuk aquascaping dan dapat menghasilkan hasil yang indah. Ini juga memiliki banyak manfaat lain seperti memberi perlindungan untuk telur dan benih ikan, meningkatkan kualitas air dalam akuarium, dan menyediakan makanan untuk pengembangbiakan ikan.
2. Staurogyne Repens
Staurogyne Repens masih dalam famili Acanthaceae. Tanaman air ini berasal dari sungai Cristalino di Amerika Selatan, perawatan tanaman yang mudah dan juga merupakan tanaman yang kuat.
Saat ditanam di akuarium, tunas tegak panjangnya harus dipotong. Pada cahaya redup, pertumbuhan akan lebih tegak dan memicu pembentukan tunas samping yang baru.
3. Dwarf Baby Tears
Dwarf Baby Tears Plant memiliki daun yang kecil, dengan tumbuh padat dan rendah, dan memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif sedang.
Kendati bentuknya yang imut, namun tanaman air ini membutuhkan sorot cahaya yang tinggi dan memadai, setidaknya 2 lampu pada akuarium. Selain itu, tanaman kerdil ini sangat membutuhkan tambahan CO2 untuk bisa tumbuh baik dan maksimal.
Itu adalah beberapa jenis tanaman aquascape, saat sudah memutuskan bergiat dengan aquascape perlu perhatikan dengan benar sanitasi dan suhu air. Bisa digunakan dengan ikan atau tanpa ikan. *** CNNINDONESIA ***